AKU HANYA MENUMPAHKAN APA YANG ADA

 

AKU HANYA MENUMPAHKAN APA YANG ADA

 

Malam pernah kubunyikan tentangmu.

Ia pun malu saat ku bisikkan betapa pentingnya dirimu atas hidupku.

Ia mendukung akan diriku yang bercita-cita untuk memilikimu.

Kami sempat bercerita banyak, akan hal yang kau suka sampai yang kau benci.

Warna kesukaanmu, pakaian, hobi, makan, minum, sampai siapa saja orang yang selalu kau ajak bercanda. Hahaaa

Iya, aku tw, itu hanya sebatas penglihatanku saja, yang keceritakan padanya.

Lantas malam bertanya lagi, "apa lagi yang ia senangi selain yang kau ceritakan tadi".

Dengan sok tahunya, aku balas saja, bahwa,  iya suka akan hal kesederhanaan, karna kesederhanaan baginya adalah suatu yang patut untuk di cintai, agar iya tidak lupa di saat ia sudah menjadi oranh besar nantinya.

Bagaimana? Sempurna bukan? Gadis pilihanku itu? Tanyaku pada malam.

Malam pun tersenyum sendiri, seakan pelik dan tidak membagi senyum itu padaku.

Tapi aku tw apa yang ia senyumkan itu, ia karna seorang gadis yang hanya dapat kupandangi dari kejauhan.

Itulah makanya, baru kali ini aku benci sekali akan kata kejauhan.

Yang dulunya aku anggap biasa saja, kata itu membelenggu.

Kini malam sudah berpamitan undur diri dan berganti tugas dengan sang surya untuk menemani bumi mengayuh hari.

Untuk sang surya, aku rasa tak perlu berbicara lebih padanya.

Toh dia juga yang kelak akan menjadi saksi, sedekat apa aku dengannya.

Sang surya selalu memerhatikanku saat aku tersipu malu berteguran, berpapasan, hingga melihatku terdiam sendiri sambil memerhatikan ia yang sedang melebarkan senyum tipisnya itu.

Terkadang aku iri dengan sang surya, bisa-bisanya ia membersamai wanita incaranku.

Tapi tenang saja, akan ku titipkan penuh, ia padanya.

Ku berteriak pelan pada sang surya "ku titipi ia padamu sementara, tolong jaga ia baik-baik, jika ia ingin kau menjah, turuti saja apa inginnya, mengerti?"

Sang surya hanya mengangguk pelan dan tersenyum, seakan mengerti apa maksud dari semua pesan yang kusampaikan.



2021, Sambas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISAN AYAH

JENAK