KABARMU

KABARMU

 

Hai, apa kabar?

Baik, kalau kamu gimana?

Iya, aku baik juga di sini, kamu tw tidak hari ini adalah hari kucingku lahir loo.

Wah, kamu kasi hadiah apa untuk kucingmu.

Yaa ku kasi aja dia sarden yang botolnya warna hijau!

Iihh aku jadi iri sama kucingnya.

Hahaa tenang, nanti kita beli es krim aja di luar ya, Apa kamu suka?

Iya aku suka sekali eskrim, apalagi yang rasa nanas, ehh rasa strowberi juga enak lo, hmm rasa mangga juga enak, tapi aku dak suka yang rasa coklat:( !

Ohh iya, kenapa?

Iya, soalnya aku takut gendut, hehee!

Hmm kirain.!

 

    Ini adalah canda yang pernah kita ketik untuk berbalas pesan disaat waktu kita penuh dengan kesenggangan. Suara canda, senang, gembira. Dari hal yang kau sukai sampai yang tidak. Itulah kita, berbalas keadaan menolak akan adanya amnesia. Nostalgia sewaktu kecil! Ahh itulah kami sampaikan untuk mengisi sayang yang pernah dan seakan kosong.

 

    Layar segi empat menjadi saksi kita kalau pernah berjam-jam hingga tengah malam hanya membahas hal yang ringan. Kadang aku membayangkan senyum tipismu dan sendu matamu disaat kau mengirim pesan kata hahahaa ataupun emoticon senyum. Yaah itu cukup buatku semakin penasaran apa yang sedang aku alami.

 

    Haus akan sambutan hangatmu, bibir manis, mata berlinang, hidung mancung, rambut terurai, pipi ranum, Tidak! Tidak! Tidak! Kau cukup sebagai pajangan di layar genggamanku di akun sosial atas nama dirimu.

2021, Sambas