CARA MUDAH BELAJAR PANTUN BEDASARKAN ISINYA
Kamu pasti sudah tahu apa itu pantun, namun belum mengerti tentang pengertian pantun. pantun adalah karya sastra(tulis atau lisan) yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca.
pantun menunjukkan bahwa indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat. berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan. ciri-ciri pantun, antara lain sebagai berikut.
1. Satu bait terdiri atas empat baris.
Tomat berbentuk bulat rupanya
Siapa itu di angkat tangannya ( Bait 3 )
Sarung di bawa nenek yang punya
Suara keluar di bawah asalnya ( Bait 3 )
Pantun 3:
Ada beruang naik ke batang
Beruang ini bergigi taring
Pergi ke pantai pasir Panjang
Nonton kakek balap motor racing
Pantun 4:
Jalan-jalan ke pulau jawa
Jangan lupa membeli arit
Geli hati menahan tawa
Ikannya lari tak tw kemana
Perutku sakit menahan tawa
Pantun 6:
Jalan jalan ke tepi rawa
Tidak lupa membeli beras
Tidak tahan menahan tawa
Melihat kucing menghitung beras
Karya: Aji_MIN Singkawang
Pergi ke pasar dak ada yang ikut
Ke pasar buah membeli manggis
Muka masam bibir cemberut
kalau kalah jangan nangis
Ke sumatera barat membeli rendang
Pergi ke arab membeli kebab
Bendanya bulat suka di tendang
Aku bertanya tolonglah di jawab
Masuk kepondok belajar kitab
Kitab yang kuning siapa yang punya
Abang bertanya siaplah ku jawab
pantun menunjukkan bahwa indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat. berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan. ciri-ciri pantun, antara lain sebagai berikut.
1. Satu bait terdiri atas empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran.
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi.
5. Sajak atau persamaan bunyi di ujung bait adalah a-b-a-b. Baris pertama bersajak dengan baris ketiga. Baris kedua bersajak dengan baris keempat.
Perhatikan contoh pantun berikut!
Jalan-jalan ke kota Bandung ( Bait 1 )
Jangan lupa mengisi saku ( Bait 2 )
Kalau kamu sedang bingung ( Bait 3 )
Jangan lupa membaca buku ( Bait 4 )
Cara menentukan jenis pantun berdasarkan "isi" yaitu kita bisa fokus di bait 3 dan 4. coba lihat pantun berikut.
Pantun 1:
Makan tomat asam rasanyaTomat berbentuk bulat rupanya
Siapa itu di angkat tangannya ( Bait 3 )
Ketiak hitam banyak bulunya ( Bait 4 )
Pantun 2:
Kakek berlari sangkut kakinyaSarung di bawa nenek yang punya
Suara keluar di bawah asalnya ( Bait 3 )
Berbunyi nyaring bau kentutnya ( Bait 4 )
Pantun 3:
Ada beruang naik ke batang
Beruang ini bergigi taring
Pergi ke pantai pasir Panjang
Nonton kakek balap motor racing
Jalan-jalan ke pulau jawa
Jangan lupa membeli arit
Geli hati menahan tawa
Melihat kakak jatuh ke parit
Karya: Abu Yazid_MIN Singkawang
Pantun 5:
Ikan gabus di rawa rawaIkannya lari tak tw kemana
Perutku sakit menahan tawa
Melihat teman berak di celana
Karya: Putri_MIN Singkawang
Pantun 6:
Jalan jalan ke tepi rawa
Tidak lupa membeli beras
Tidak tahan menahan tawa
Melihat kucing menghitung beras
Karya: Aji_MIN Singkawang
Pantun 7:
Hari minggu Bersama mamak
Pulangnya Bersama mamat
Tidak tahan melihat kakak
Melihat abang mw di sunat
Pulangnya Bersama mamat
Tidak tahan melihat kakak
Melihat abang mw di sunat
Karya: Royhan_MIN Singkawang
Pantun 8:
Bermain wayang orang baris berjajar
Muka mereka tertutup kain
Anak sekolah harus belajar
Jangan pacaran dan banyak main
Karya: Ali_MIN Singkawang
Pantun 9:
Temanku namanya Wawa
Pergi ke sungai bertemu Lala
Sakit perut menahan tawa
Melihat Doraemon jatuh dari jendela
Karya: Rindi_MIN Singkawang
Pantun 10:
Jalan-jalan ketepi rawa
Melihat orang memakai helm
Melihat nenek, sedih lalu tertawa
Melihat katak memakai helm
Karya: Aula_MIN Singkawang
Pantun 11:
Jalan-jalan kekota bandung
Semalam tidur bermimpi buruk
Mari kawan rujak kedundung
Mari kawan rujak kedundung
Sambil minum es rasa jeruk
Karya: Sella_MIN Singkawang
Pantun 12:
Ikan emas lagi kecewa
Di tepi jalan ada kereta api
Perutku sakit menahan tawa
Melihat adik dikejar sapi
Karya: Amalia_MIN Singkawang
Pantun yang diberikan contoh di pantun 1 dan 2 merupakan jenis pantun jenakan, dikarenakan untuk menghibur pendengar atau pembaca untuk tertawa.
Pantun berikut ini merupakan contoh untuk berbalas pantun!
Ke pasar buah membeli manggis
Muka masam bibir cemberut
kalau kalah jangan nangis
Ke sumatera barat membeli rendang
Pergi ke arab membeli kebab
Bendanya bulat suka di tendang
Aku bertanya tolonglah di jawab
Masuk kepondok belajar kitab
Kitab yang kuning siapa yang punya
Abang bertanya siaplah ku jawab
Benda yang bulat bola jawabannya
Komentar
Posting Komentar